Pernahkan anda merasa bahwa tak ada yang membaca artikel saya dan akhirnya cuma saya sendiri yang membacanya? Padahal tujuannya untuk memberi informasi pada orang banyak bahwa artikel yang saya buat adalah artikel yang informatif.
Lama - kelamaan akhirnya datanglah rasa malas untuk menulis artikel karena tak ada yang membaca artikel kita, dan jika ada, itupun jumlahnya pasti sangat sedikit. Pernah? Jika pernah, maka anda harus membaca artikel kali ini sampai habis, dan jika tidak, anda cukup membaca sampai disini saja.
Bisa dibilang artikel merupakan raja dari blog kita, mengapa? itu karena perannya sangat penting. Jika raja tidak ada, maka apa yang akan terjadi? Itulah mengapa sebagian blogger sering mengatakan "konten is king". Masalahnya, menulis sebuah artikel bukanlah hal yang bisa dilakukan seperti membalikkan telapak tangan. Butuh referensi yang sangat banyak, dan hasilnya harus sesuai yang diinginkan pembaca, yah setidaknya seperti itu.
Pada awal anda melakukan aktivitas blogging, mungkin anda sangat bersemangat. Paling tidak anda bisa menulis 1 sampai 2 artikel perharinya. Namun lambat laun, akan datang rasa dimana anda akan kehilangan semangat untuk menulis artikel. Nah, apakah penyebabnya? Kenapa kita bisa kehilangan semangat yang menggebu-gebu itu? Inilah alasannya.
1. Dari Awal, Tak Ada Niat Untuk Membangun Blog
Memulai aktivitas blog, harus didasari dengan niat. Yakinkan diri anda bahwa anda akan fokus di blog, menulis artikel dengan tujuan untuk memberikan informasi pada dunia dan tidak copas. Pasti anda bisa.
2. Hilangnya Ide
Jika seorang blogger ditanya, "kenapa blognya gak diupdate?" Jika jawabnnya bukan "malas" pasti bilang "gak ada ide buat nulis".
3. Tidak Ada Penyemangat
Anda bisa mengistirahatkan diri sejenak, tutup mata anda, tarik nafas dalam - dalam dari hidung dan keluarkan perlahan lewat mulut, lalu bayangkan hal ini, anda memiliki ribuan visitor perhari, komentar dari blogger lain di artikel yang baru anda buat dan followers yang sangat banyak. Indah bukan? Nah, itu adalah salah satu penyemangat diri saya untuk terus update artikel di blog saya.
4. Tidak Ada Yang Baca
Setelah menulis artikel panjang lebar dan sudah promosi sana - sini, namun tetap saja tak ada yang baca, apa yang anda rasakan? Capek, dan akhirnya merasa membuat artikel itu tidak ada gunanya. Coba tanyakan hal ini pada diri anda, apakah artikel yang anda buat itu informatif? berisi informasi - informasi yang baru? Apakah menarik?
Penting : Banyak orang yang bilang, saya tidak bisa buat artikel bagus seperti inilah, itulah, siapalah, dan akhirnya berhenti menulis. Satu - satunya cara yang bisa membuat anda BISA menulis artikel yang baik ialah dengan cara membaca. Anda harus rajin membaca dan temukan hal - hal baru, dengan itu, kosa kata anda akan semakin baik dan secara otomatis membuat tulisan anda menjadi baik pula.
5. Tidak Ada Yang Respon
Anda menambahkan fungsi komentar dibawah artikel, dengan tujuan bakalan ada yang menitipkan komentar. Namun sayang tidak seperti yang anda harapkan. Lihat kembali artikel yang anda buat, apakah artikel anda layak mendapatkan komentar? Jika Ya, lalu mengapa tidak ada yang komentar? Coba anda lihat sekali lagi, jika merasa yakin artikel anda layak dapat respon, pasti ada yang respon. Jika tidak, itu mungkin karena anda asal-asalan membuat artikel, atau mungkin sudah ada di artikel blog orang lain.
6. Kelelahan Karena Melakukan Aktivitas Lain
Dalam hidup, tentu saja anda juga melakukan hal lain dan tidak hanya blogging saja. Maka dari itu saat anda lelah, anda kehilangan semangat buat menulis sebuah artikel. Saya sarankan untuk bisa mengatur jadwal anda, kapan harus posting, kapan harus promosi, kapan harus olahraga, kapan harus tidur, kapan harus makan, kapan harus mandi, dan banyak lagi. Tulislah daftar kegiatan anda sehari - hari sehingga anda bisa lebih mengefisienkan waktu untuk blogging.
7. Katanya, Tulisannya Jelek
Sudah saya sampaikan sebelumnya, anda cuma harus rajin membaca dan mencari lebih banyak referensi sehingga bisa meningkatkan kemampuan berbahasa anda.
8. Artikel Kena Jingling Dan Dihapus Dari Hasil Pencarian
Pernah Alami Ini? Ini juga menjadi salah satu alasan yang paling banyak dikatakan orang saat malas menulis artikel, yaitu artikelnya hilang dari serp karena blogger - blogger tidak tahu diri yang suka jingling (kirim pengunjung robot) sana - sini. Itulah mengapa sebagian blogger membuat blog mereka dari status publik menjadi private dan rahasia agar tidak kena jingling. Saran saya, berhati - hatilah pada saat menyebar link di grup - grup.
9. Artikel Yang Dibuat Tidak Berpenghasilan
Beberapa blogger memiliki tujuan untuk bisa mendapatkan penghasilan dari artikel yang telah mereka buat. Tentu saja, siapa yang tidak mau dapatkan penghasilan setelah capek menulis berjam - jam? Namun perlu saya sarankan kembali untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut, yang perlu anda pikirkan, adalah kualitas konten yang anda buat, jika itu berkualitas maka efeknya juga akan sama kualitasnya.
10. Artikel Di Copas Orang, Dan Hasil Copasannya Yang Malah Ada Di Urutan Pertama Hasil Pencarian
Tidak perlu saya jelaskan hal yang satu ini. Setidaknya, jika anda yang membaca merupakan salah satu dari mereka (Copaser), setidaknya hargailah seorang penulis. Jika anda mau share tulisannya bukannya sudah ada tombol sharenya? Jangan malah di copas dan di publish ulang di blognya tanpa memberi Sumber.
11. Karena Malas
Akan datang hari dimana anda tidak punya alasan apapun mengapa berhenti menulis sebuah artikel. Anda hanya akan mengatakan karena anda malas, maka anda malas. Saran saya, hilangkanlah rasa malas itu, Haha. Keep Spirit Bro!!
12. Artikel Yang Mau Ditulis Ternyata Sudah Ada
Ini merupakan sebuah kejadian dimana anda benar - benar sudah siap dan punya ide yang matang untuk menulis sebuah artikel. Namun kenyataanya, setelah anda research keyword, terdapat banyak sekali artikel yang sama dengan ide anda, bahkan setelah anda buka salah satu artikel tersebut, disana berisikan informasi sangat lengkap. Nah, hal inilah yang juga menyebabkan beberapa blogger jadi malas menulis artikel. Itu karena ide yang dimilikinya, sudah dipost duluan oleh blogger lain.
Nah, itulah beberapa alasan yang biasanya diucapkan seseorang saat malas menulis sebuah artikel. Apakah anda pernah merasakannya? Atau anda punya Alasan Lain? Tulis di komentar bagian bawah. Semoga Bermanfaat. Salam Blogger.
Kenapa saya perbesar hurufnya? Soalnya, biasanya orang gak baca. © https://www.pitu.my.id
http://dlvr.it/S8LlZZ
Komentar
Posting Komentar