Para astronom mengira mereka mungkin telah melihat sekilas planet yang sebelumnya belum ditemukan yang mengorbit di sekitar sistem bintang terdekat Bumi.
Titik terang yang terlihat di wilayah Alpha Centauri A meningkatkan harapan bahwa mungkin ada planet yang jauh lebih dekat dengan tata surya kita daripada yang kita ketahui, tetapi para peneliti yang menyelidiki 'kandidat planet' telah menekankan bahwa penampakan ini saja tidak cukup untuk mengkonfirmasi a penemuan baru.
Alpha Centauri A adalah salah satu dari dua bintang dalam sistem biner yang hanya berjarak 4,37 tahun cahaya dari Bumi, yang dalam skema universal besar benda tidak lebih dari lompatan lompatan dan lompatan jauh, jadi tidak mengherankan bahwa bahkan secercah cahaya pun berharap untuk planet baru membuat para astronom bersemangat.
Penemuan potensial, yang diungkapkan minggu lalu di Nature Communications , dibuat sebagai bagian dari proyek global yang sedang berlangsung yang disebut Breakthrough Watch yang mencoba mengungkap kemungkinan planet mirip Bumi di sekitar Alpha Centauri dan sistem bintang lain yang relatif dekat.
Proyek yang didanai oleh Breakthrough Initiatives ini menggunakan Very Large Telescope di European Southern Observatory di gurun Chili untuk mengamati planet potensial tersebut, yang pertama kali terlihat pada Mei 2019.
Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum tim dapat memastikan bahwa apa yang mereka lihat sebenarnya adalah planet baru, dan para peneliti telah memperingatkan bahwa ada banyak kemungkinan lain yang dapat membuat harapan mereka runtuh kembali.
Pete Klupar, kepala insinyur di Breakthrough Initiatives, mengatakan kepada The Guardian bahwa mencari planet di sistem Alpha Centauri seperti 'mencoba melihat senter tepat di sebelah mercusuar,' dan berhati-hati dalam menjanjikan terlalu banyak ketika menyangkut penemuan baru . 'Kami mendeteksi sesuatu,' katanya. "Bisa jadi artefak di dalam mesin atau bisa jadi planet, atau bisa juga asteroid atau debu."
Jika penemuan itu dipastikan sebagai planet baru, itu akan menjadi pertama kalinya tim secara langsung mengambil gambar planet di luar tata surya kita dari sini di Bumi. Klupar mengatakan bahwa berdasarkan lokasi dan perkiraan ukuran titik, planet seperti itu akan seukuran Neptunus, dan akan berada di 'zona layak huni' sistem bintang, yang berarti suhu akan cukup dingin untuk membentuk air cair.
Meskipun titik terang ini mungkin bukan apa-apa, penemuannya hanya menunjukkan kemungkinan yang ada di luar sana, tersembunyi di bintang-bintang. © https://www.pitu.my.id
http://dlvr.it/Rt7S5H
Komentar
Posting Komentar